MIMPI BESAR MEMBANGUN UNIVERSE KOMIK SEKELAS MARVEL

SEJAK MARVEL ENTERPRISES DIAKUSISI OLEH DISNEY PADA 2009 LALU, SAYA BERPIKIR,"AKANKAH INDUSTRI HIBURAN LAIN JUGA DI AKUISISI?", PERTANYAAN SAYA TERJAWAB TEPATNYA PADA 20 MARET 2019 LALU KETIKA 20th CENTURY FOX JUGA DIAKUISISI OLEH DISNEY. BAYANGKAN, SELURUH KARAKTER YANG ADA PADA MARVEL, FOX DAN DISNEY BERADA PADA SATU ENTERPRISE. SAYA JADI MAKIN TERTANTANG UNTUK MEMBANGUN "UNIVERSE" KOMIK SENDIRI,  YAITU JAGANEGARA COMIC, TEMPAT SAYA MENGEKSPRESIKAN SELURUH MIMPI DAN ANGAN-ANGAN SAYA UNTUK MENDIRIKAN UNIVERSE KOMIK SENDIRI. BOLEH KANNN PUNYA MIMPI BESAR?   

Ya, memiliki perusahaan komik sendiri memang impian saya sejak kecil. Menurut pengamatan saya, ada 3 raksasa komik yang menguasai pasar komik saat ini yaitu :

1. Jepang : Yang memegang sepertiga pasar komik di dunia(Naruto, One Piece, Doraemon, dan sebagainya.
2. Komik Amerika : Superman, Batman, Spiderman, Avengers, dan sebagainya.
3. Komik Eropa : Tintin, Asterik, Smurf, dan sebagainya

Yang lain masih kalah dibanding ketiganya, termasuk komik Hongkong, komik Korea dan sebagainya. Bagaimana dengan komik Indonesia? Saya belum memiliki gambaran pasti tentang posisi dan prospek industri komik Indonesia di banding dengan para raksasa Industri komik dunia tersebut. Yang jelas, Indonesia juga memiliki sejumlah Universe, di antaranya adalah Bumi Langit yang  memproduksi Gundala, dan ada juga Skylar Comics  yang memproduksi superhero Valentine. Kedua karakter tersebut telah terbit dalam bentuk komik cetak dan film Live Action. Comic Valentine edisi perdana seperti terlihat pada foto di bawah ini.

Jika Bumi Langit dan Skylar Comics berfokus pada karakter Superhero, saya pribadi bermimpi memiliki karakter non superhero. Saya pribadi sangat menggemari cerita superhero, namun karakter utama pada Jaganegara Comic, bukanlah tentang superhero. Jaganegara bercerita tentang cerita detektif ataupun spionase. Kalaupun harus crossover dengan karakter film Hollywood, maka karakter pada Jaganegara Universe mungkin akan bertemu dengan James Bond, Jason Bourne, Ethant Hunt(Mission Impossible) dan sebagainya. Intinya, mereka tidak akan ketemu mutan, alien superhero, ataupun vigilante denga kostum laba-laba. Villain dari kisah-kisah jaganegara bukan pula alien yang ingin menguasai alam semesta, ataupun psikopat kelas dunia yang ingin menguasai dunia. Kita punya musuh bersama yang khas di Indonesia, yaitu Korupsi, Kriminalitas, Integritas, dan yahhh seputar itulah. Diusahakan kasusnya yang realistis Indonesia, tapi ceritanya tetap menghibur. 

Karakternya dalam kisah ini digambarkan suka pakai batik ketika bertugas. Jadi kalo James Bond suka pake Taxido, maka karakter Jaganegara akan memakai kemeja batik dengan pistol di tangan.

Setting tahun dan lokasi nggak jauh dari sekarang dan berlokasi di seputar Indonesia saja. Jadi kalo komik ini jadi meluncur, kalian gak akan menemukan lorong waktu, makhluk antar dimensi, ataupun alien superhero dari planet lain. 
Nama Jaganegara telah didaftarkan pada Dirjen HAKI dan sertifikat resminya sudah dikeluarkan. Saat ini saya baru bisa pamer konsep-konsep gambarnya. Cerita edisi perdana sudah ada, namun belum sempat mewujudkannya ke komik. Gambarnya masih butuh polesan, bahkan desain logonyapun setelah saya pikir kayaknya perlu dimodifikasi. Barangkali di antara kalian ada yang ingin memberikan sumbangsih? Ide cerita, gambar fans art, atau barangkali biaya cetak? Hehehe... jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi saya.

DANIEL HOK LAY

#komikindonesia, #batik, #Paspampres, #detective, #spy, #contrainteligence, #jaganegara, #jaganegaraindonesia, #thebatikman, #indonesianjamesbond, #indonesianjasonbourne