KOMIK SUPERMAN EDISI PERTAMA LAKU 3,2 US $, Hobi atau Investasi?

Situs dacardworld.com menacatat 20 koleksi komik termahal yang pernah dijual, Peringkat 1 dan 2 diduduki oleh Action Comics #1 – CGC 9.0 – 3.2 juta dollar, dan Action Comics #1 – CGC 8.5 – 1.5 Juta dollar. Sedangkan peringkat 3 diduduki oleh Amazing Fantasy #15 – 1.1 juta dolar. Hmm, kalo punya komiknya, pasti saya jual dan saya investasikan duitnya ke beberapa investor.

Sejak kecil saya sudah gemar membeli komik. Tak terpikirkan di benak saya untuk menjual kembali komik-komik itu, biasanya komik itu saya baca dan bawa ke mana-mana ketika bermain, hingga komik itu lecek dan akhirnya dibuang. Pada tahun 2008, saya mengambil tugas akhir bertema komik, sejak itu saya hobi mengumpulkan komik-komik favorit saya semasa kecil. Di situlah saya menyadari, bahwa komik lama telah menjadi barang antik yang diburu kolektor dan harganya makin menggila.


Contohnya komik Superman terbitan Cypress tahun 1981 dengan harga bandrol 350 rupiah, dijual di toko online seharga 100 ribu. Masih terjangkau sih, tapi yang nyebelin komik Caroq dijual seharga Rp. 500 ribu, di tahun 2020. Wah nyesek saya. Padahal saya dulu tahun 2010 ditawari 3 buah komik "Caroq" episode 1 seharga Rp.10 ribu, tapi saya cuman beli 1 buah.



Beberapa temen nyaranin saya untuk ngejual komik Caroq tersebut, katakanlah komik itu bisa terjual seharga Rp. 500 ribu juga. Tanpa memperhitungkan inflasi kelihatannya untung. Beli 10 ribu, jual 500 ribu, untung 490 ribu. Masalahnya, saya tidak bisa mendapatkan barang yang sama lagi. Dan kalo beli yang lain, harganya mungkin bisa lebih mahal lagi. Stoknya makin lama makin habis dan barangya makin langka, kecuali repronya. Dan sejauh ini saya belum melihat ada yang minat merepro komik Caroq.

Saya juga mendapati bahwa saya sangat sulit untuk merelakan komik kesayangan saya dijual dengan harga yang tinggi, herannya, kenapa ada orang-orang yang bisa? Di sinilah saya menyadari antara kolektor dan investor. Kolektor benar-benar menyayangi hasil koleksinya, sedangkan investor mengumpulkan komik semata hanya untuk menaikkan nilai jualnya. Saya pribadi merasa belum layak disebut kolektor komik, karena masih kalah jauh sama teman-teman sesama kolektor, namun saya mulai sadar untuk merawat komik-komik saya dengan lebih baik, tapi komik-komik ini bisa menyita bukan hanya uang, tapi juga waktu saya. Kenyataannya saya bisa berjam-jam menghabiskan waktu saya di depan koleksi komik-komik saya. Makanya pada blog yang lain saya menggunakan istilah "ingat waktu", bahwa ada hal-hal yang lebih penting ketimbang ngurusin koleksi dan hobi kita.


Mungkin memang suatu saat koleksi-koleksi saya akan saya jual ya, tapi entah kapan, kalo udah bosan kali. Dan inilah beberapa foto dari koleksi saya. Dari kalian ada yang hobi koleksi komik juga? Ayo kita sharing.

Daniel Hok Lay











#koleksikomik, #komikindonesia, #kolektorkomik, #indonesiancomic, #indonesiancomiccollector, #indonesiansuperhero, #caroq, #komikcaroq, #superheroindonesia, #komiklangka, #komikjadul, #puteribintang, #spawn01, #investasikomik, #hobikomik

Comments

Popular Posts